PENGARUH BAHASA PERGAULAN dalam PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

Dalam perkembangannya bahasa gaul telah merambah hampir keseluruh penjuru tanah air dan pada umumnya dapat dijumpai di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Dalam kehidupan nyata maupun maya bahasa gaul sering menjadi bahasa yang sering digunakan ketimbang bahasa Indonesia yang notabene adalah bahasa nasional bangsa ini. Kebanyakan yang menggunakan bahasa gaul adalah kalangan remaja hingga kalangan dewasa. Dalam penggunaannya bahasa gaul menitik beratkan kepada sebuah pergaulan dalam suatu komunitas atau kelompok yang mengusung kebebasan dalam hal berekspresi dimana mereka mengungkapkannya dengan sebuah kata yang tidak lazim jika dtilik dari Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Namun berarti setiap kata yang diucapkan tidak memiliki makna, sebagai contoh :
  • Mempersingkat kata dengan menambah imbuhan -in pada akhir kata.
    • memikirkan --> mikirin 
  • Menambahkan imbuhan -in pada kata pasif transitif.
    • diajari --> diajarin 
    • dipukuli --> dipukulin 
  • Mengganti huruf vokal "a" dengan huruf vokal "e"
    • malas --> males 
    • benar --> bener 
    • segar --> seger 
    • pintar --> pinter

Contoh-contoh diatas dapat dilihat bahwa setiap penggunaan kata dalam bahasa gaul merupakan bentukan dari setiap kata yang terdapat di bahasa Indonesia yang melalui proses mengubah, mengkombinasikan, menambahkan, dan menghilangkan huruf. Hal ini mengakibatkan perbedaan pelafalan, namun bukan berarti menghilangkan makna dari kata itu sendiri.

Dampak Penggunaan Bahasa Gaul dalam Kehidupan Bersosial
Jelas sekali dalam hal ini bahwa penggunaan bahasa yang tidak baik akan membawa dampak buruk terhadap keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang memiliki fungsi sebagai pemersatu dan keberagaman bangsa ini.

Gejala bahasa yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia dianggap sebagai penyimpangan terhadap bahasa. Kurangnya kesaradan untuk mencintai bahasa di negeri sendiri berdampak pada tergilasnya atau lunturnya bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat terutama dikalangan remaja. Apalagi dengan maraknya dunia kalangan hiburan yang menggunakan bahasa gaul baik di media massa maupun elektronik, dimana hal ini membuat remaja semakin sering menirukannya di kehidupan sehari-hari hal ini sudah menjadi wajar karena remaja suka meniru hal-hal yang baru. Inilah yang menjadi awal lunturnya bahasa Indonesia yang baik dan berganti dengan bahasa gaul.

Kesimpulan
Bahasa gaul sebagai bahasa pergaulan anak muda merupakan keanekaragaman budaya negara ini dibidang bahasa. Penggunaan bahasa gaul yang secukupnya dan digunakan tepat sesuai dengan porsinya akan jauh lebih baik dibandingkan dengan penggunaannya secara berlebihan. Apabila kita menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar maka secara langsung orang yang berada di sekitar kita akan tertular.

Saran
Perlunya pelajaran serta pemahaman yang lebih dalam mengenai penerapan bahasa gaul kepada seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya.
Didiklah anak sejak dini untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.